Advertorial Berita

Tingkatkan Kapasitas Pengelola Posyantek, Dinas PMD Sulbar Gelar Sosialisasi di Kabupaten Polman

POLMAN, REFERENSIMEDIA.COM — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar sosialisasi Peningkatan Kapasitas Pengelola Posyantek tahun 2024 di Hotel Lilianto Polewali Mandar, Senin, 29 April hingga 1 Mei 2024.

Kepala Dinas PMD Sulbar, Yakub F Solon mengatakan bahwa maksud dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk mengaktifkan dan menggiatkan kembali Posyantek yang pernah dibentuk

Sedangkan tujuannya ada empat poin, yaitu : Pertama, peserta diharapkan memperoleh masukan dari Narasumber tentang pengelolaan dan bagaimana posyantek yang ada dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Kedua, peserta nantinya mengatahui tentang langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah, baik Provinsi dan Kabupaten dalam menunjang kegiatan Posyantek.

Ketiga, peserta akan memperoleh pengalaman yang telah dilakukan melalui share pendapat dan diskusi dengan narasumber, terutama yang selama ini telah banyak memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam berinovasi di bidang teknologi tepat guna dalam pengelolaan Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa.

“Keempat, diharapkan setelah pelaksanaan kegiatan ini, peseta yang hadir segera menindaklanjuti apa yang telah direkomendasikan bersama dalam kegiatan ini,” ujar Yakob saat menyampaikan sambutan.

Yakob menambahkan, dalam rangka mendorong pengembangan usaha ekonomi masyarakat, pemerintah perlu memfasilitasi masyarakat untuk memperoleh empat akses minimal, yaitu : pertama, akses terhadap sumber daya alam maupun sumber daya buatan.

kedua, akses terhadap sumber-sumber pembiayaan melalui penyediaan bantuan dan/atau dana kredit modal usaha.

ketiga, akses terhadap pengembangan kemampuan berusaha, termasuk kamampuan dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna (TTG).

“Keempat, akses terhadap informasi pasar dan peluang pemasaran hasil usaha dengan tingkat karya untuk menguntungkan,” papar Yakob.

Sebagaimana diketahui, lanjut Yakob, akses tehadap pengembangan kemampuan berusaha, dalam hal ini peningkatan kemampuan dalam pendayagunaan teknologi tepat guna sangat penting menuju pemanfaatan TTG secara optimal.

“Pemanfaatan TTG secara optimal oleh masyarakat pengguna dapat meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan pemberian nilai tambah secara ekonomi bagi kegiatan ekonomi produktif mereka, sehingga meningkatkan daya saing produk menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional dan global, yang pada akhirnya dapat menunjang kelembagaan sektor perekonomian,” jelas Yakob.

Mantan Penjabat Bupati Mamasa ini menjelaskan, percepatan alih teknologi kepada masyarakat sangat diperlukan untuk menumbuhkembangkan maupun melakukan upaya penguatan kelembagaan Posyantek di kecamatan sebagai wadah komunikasi teknologi tepat guna sehingga dapat menjembatani antara penemu teknologi dan pengguna teknologi.

“Untuk mewujudkan pengelolaan posyantek yang mandiri, professional, dan berkelanjutan, pemerintah sebagai pembina posyantek perlu melakukan langkah-langkah konkrit dalam rangka pengembangan kapasitas pengurus dan tenaga fungsional melalui binmbingan teknis dan pendampingan, di samping melalui upaya revitalisasi sistem manajemen Posyantek,” pungkas Yakob. (ADV)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.