Sulbar Jorok dan Memalukan Karena Sampah, Pj. Bahtiar : Kalau saya Bupati, Saya Berhentikan Camat dan Lurah yang tidak Bisa Atasi Sampah

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Pj. Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin menyoroti Bupati di Sulbar yang tidak bisa mengatasi persoalan sampah di wilayahnya. Ia menilai, karena permasalahan sampah, Sulbar menjadi jorok dan memalukan.

“Mohon maaf, saya sudah mengunjungi berbagai Indonesia, ini daerah yang paling banyak sampahnya. Mulai dari Kabupaten Mamuju, Polman dan kabupaten lainnya. Malu pak, sampah depan rumah orang jorok sekali,” ujar Bahtiar saat menjadi pembicara di acara Dinas PMD Sulbar di Ballroom Hotel Grand Maleo Mamuju, Kamis, 4 Juli 2024.

Bahtiar, mengaku seandainya menjadi Bupati, sudah menyuruh camat dan lurah untuk menandatangani perjanjian, jika tidak berhasil mengatasi sampah dalam waktu tiga bulan, maka harus mengundurkan diri, tanpa harus dimundurkan lagi.

“Begitu pak bupati, suruh berhenti camat itu. Kalau perlu satu bulan tidak bisa bereskan sampah suruh berhenti. Begitu juga dengan lurah, kalau tidak bisa atasi permasalahn sampah saya berhentikan. Apa gunanya jadi lurah, apa gunamu jadi camat, sampah saja tidak bisa kau urus,” ujar Bahtiar kepada Pj. Bupati Mamasa yang hadir diacara tersebut dan disambut tepuk tangan para peserta.

Pak camat dan lurah, lanjut Bahtiar, bupati yang angkat. Jadi kasikan target sebulan, jika tidak mampu menangani sampah, suruh berhenti saja. Gantikan sama orang yang bisa. Banyak ASN yang bisa gantikan.

“Persoalan sampah ini sangat memalukan. Sudah satu bulan saya sampaikan untuk segera diatasi tapi tidak gerak-gerak. Sekarang saya sudah buat surat edaran Jumat bersih. Setiap Jumat, kita akan turun langsung membersihkan pekarangan yang kotor,” papar Bahtiar.

Lantas Bahtiar meminta tolong kepada Kepala Desa yang hadir untuk terjun langsung membersihkan daerahnya masing-masing.

“Mohon maaf, Sulbar ini tidak terurus, joroknya bukan main, sampah ada dimana-mana. Saya minta tolong kita terjun langsung membersihkan sampah didaerahta. Bukan untuk saya, tapi buat kesehatan publik. Ajak masyarakat bergotong royong membersihkan sampah,” ujar Bahtiar.

Selain itu, Bahtiar juga memerintahkan TP-PKK Sulbar untuk membuat berbagai perlombaan untuk membantu mengatasi permasalahan sampah di Sulbar. Seperti perlombaan kebersihan lingkungan, toilet bersih, pengelolaan sampah bekas dan lainnya.

“Jadi saya minta PKK segera melakukan lomba kebersihan seperti yang sudah pernah kita lakukan sebelumnya. Ini untuk membantu permasalahn sampah di Sulbar,” tutup Bahtiar. (mk)