Kadinkes Sulbar, Asran Masdy Perkuat Penanganan Stunting Melalui Ma’silambi di Desa Balla Satanetean, Mamasa

MAMASA, REFERENSIMEDIA.COM — Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sulawesi Barat (Sulbar) drg. Asran Masdy, terus memperkuat upaya penanganan stunting di Kabupaten Mamasa melalui program Ma’silambi. Program ini telah diimplementasikan di Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, yang kini memasuki tahun ketiga.
Bertempat di Aula Marasa, Desa Balla Satanetean, kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, Kepala Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh adat, tokoh agama, PL KB, serta anggota Forum Ma’silambi Desa Balla Satanetean, Jumat, 13 September 2024.
Dalam sambutannya, Asran Masdy menegaskan bahwa program Ma’silambi bertujuan membangun kolaborasi antara berbagai mitra berbasis aksi nyata dalam upaya penanganan stunting.
“Ini merupakan tahun ketiga implementasi Ma’silambi di Desa Balla Satanetean, dan fokus utama kami adalah memastikan keberlanjutan kerja sama yang kuat dengan berbagai pihak terkait, agar penanganan stunting dapat dilakukan secara lebih efektif dan menyeluruh,” ujarnya.
Program Ma’silambi sendiri merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintahan desa, aparat keamanan, tokoh masyarakat, hingga organisasi lokal, guna menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak dan pencegahan stunting.
Dengan adanya sinergi lintas sektor yang terus diperkuat, diharapkan angka stunting di Desa Balla Satanetean dan wilayah sekitar dapat terus menurun, sehingga generasi yang akan datang tumbuh lebih sehat dan cerdas.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Dinas Kesehatan Sulawesi Barat dalam mendukung program nasional penurunan angka stunting melalui pendekatan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Asran Masdy, juga menyerahkan lima paket alat timbang untuk mendukung kegiatan posyandu di Desa Balla Satanetean, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa.
Asran Masdy menyampaikan bahwa penyerahan alat timbang ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mendukung kesehatan ibu dan anak serta penanganan stunting di wilayah tersebut.
“Paket alat timbang yang kami serahkan ini akan membantu posyandu dalam memantau tumbuh kembang anak secara lebih akurat, sehingga intervensi penanganan stunting bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” jelasnya.
Asran menambahkan, dengan dukungan fasilitas yang memadai serta kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Desa Balla Satanetean dapat terus ditekan, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan berkualitas.
“Penyerahan alat timbang ini diharapkan dapat mempermudah petugas posyandu dalam melakukan pengukuran dan pemantauan berat badan anak secara rutin, yang merupakan salah satu indikator penting dalam memantau risiko stunting,” pungkas Asran Masdy. (*)
Leave a Reply