CV. Maju Bersama Perbaiki Jalan Rusak Sepanjang 5 KM di Desa Lariang, Pasangkayu

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — CV. Maju Bersama yang merupakan perusahaan tambang galian C atau tambang pasir di Sungai Dusun Kalindu, Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, aktif melakukan perbaikan jalan rusak yang dilalui masyarakat Desa Lariang.

Kali ini, CV. Maju Bersama membenahi kurang lebih sepanjang 5 KM jalan rusak yang menghubungkan antara Dusun Korondo, Dusun Kalping dan Dusun Kalindu di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Pasangkayu.

“Alhamdulillah, perbaikan jalan ini murni dilakukan oleh CV. Maju Bersama karena jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Desa Lariang, khususnya, Dusun Korondo, Dusun Kalping dan Dusun Kalindu,” ujar Komisaris CV. Maju Bersama, H. Suardi.

H. Suardi menjelaskan, sejak perusahaannya beroperasi di Desa Lariang, memang aktif melakukan perbaikan jalan setiap tahun. Bahkan tahun sebelumnya, panjang jalan yang diperbaiki oleh CV. Maju Bersama sepanjang 8 KM. Namun karena tahun 2024 ini, pemerintah telah memperbaiki sepanjang 3 KM, maka CV. Maju Bersama hanya mengerjakan sisanya, sepanjang 5 KM.

“Sebenarnya panjang jalan yang selama ini kita rawat sepanjang 8 KM, tapi tahun ini berkurang karena tahun ini ada perbaikan jalan dari pemerintah sepanjang 3 KM, jadi tahun ini kita hanya memperbaiki sepanjang 5 KM,” ujar H. Suardi.

H. Suardi menambahkan, perbaikan jalan ini dilakukan CV. Maju Bersama menggunakan dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) perusahaannya. Ia merasa bertanggung jawab, untuk perbaikan jalan ini karena, jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Desa Lariang.

Meskipun, perusahaannya tidak menggunakan jalan ini untuk melakukan loading material tambang. Karena loading material dilakukan menggunakan akses laut.

“Jalan ini akses utama untuk mengangkut hasil bumi masyarakat Dusun Korondo, Dusun Kalping dan Dusun Kalindu. Dan kami juga ikut numpang lewat disini, meskipun untuk loading material kami tidak menggunakaan jalan ini, karena aksesnya melalui laut,” kata H. Suardi.

H. Suardi mengatakan bahwa pengerjaan jalan masyarakat ini murni menggunakan dana CV. Maju Bersama tanpa bantuan pemerintah sepeserpun. Karena Ia sadar jika mengharapkan dana pemerintah akan sulit terwujud karena keterbatasan anggaran.

“Kalau pemerintah mau diharap ini anggarannya ya kasihan juga, karena kita tahu anggaran pemerintah sangat terbatas selain itu tentu banyak prosedur yang harus dilalui. Sementara kondisi jalan saat ini mendesak untuk diperbaiki. Jadi inilah yang harus kita lakukan sebagai pengusaha disini, sehingga masyarakat bisa ikut menikmati juga. Inilah bentuk CSR kami dari perusahaan,” pungkas H. Suardi. (*)