Daerah News Pasangkayu Pemerintahan

Perangi Stunting dengan Rajin ke Posyandu

PASANGKAYU, REFERENSIMEDIA.COM — Promosi dan KIE Percepatan Penurunan Stunting kepada masyarakat oleh Perwakilan BKKBN Sulbar bekerjasama dengan Komisi IX DPR RI terselenggara dengan sukses di Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, Sabtu, 3 Februari 2024.

Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Barat, Rezky Murwanto, yang hadir pada kegiatan tersebut mengajak masyarakat aktif ke posyandu untuk mencegah terjadinya stunting. Masyarakat diimbau untuk tidak takut bila anaknya divonis stunting, mumpung masih bisa disembuhkan, petugas posyandu akan menjelaskan langkah-langkah apa yang harus dilakukan, seperti memberikan makanan tambahan.

“Berikan nutrisi yang terbaik kepada anak. Pasangkayu kaya akan hasil alamnya, ikan-ikan banyak, kandungan omega tiga pada ikan sangat bermanfaat untuk perkembangan otak anak. Remaja putri juga jangan sampai anemia, makan tablet tambah darah dan banyak konsumsi sayuran hijau,” ujar Rezky.

Pada kesempatan yang sama Rezky Murwanto juga menyampaikan bahwa angka kematian ibu dan anak di pasangkayu masih cukup tinggi, angka pernikahan anak juga tinggi. BKKBN menganjurkan pekawinan yang ideal bagi perempuan pada usia 21 tahun, sedangkan laki-laki pada usia 25 tahun.

“Kami ingin generasi-generasi masa depan Kabupten Pasangkayu menjadi generasi yang hebat dan kuat. Sebagai perwakilan pemerintah, BKKBN siap memberikan informasi dan pengetahuan kepada masyarakat untuk membantu memerangi stunting” ungkap Rezky.

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi penyakit berulang, terutama sejak dalam kandungan hingga anak usia di bawah dua tahun atau di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). (mk)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.