Berita

Dinkes Sulbar Hadiri Pertemuan Koordinasi Pendayagunaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Regional Timur di Makassar

MAKASSAR, REFERENSIMEDIA.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut berpartisipasi dalam Pertemuan Koordinasi Pendayagunaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Regional Timur, yang digelar oleh Kementerian Kesehatan RI pada 4–6 Desember 2025 di Claro Hotel, Makassar.

Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memastikan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan secara merata di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit, maupun laboratorium kesehatan masyarakat.

Pertemuan ini membahas perencanaan kebutuhan tenaga medis dan tenaga kesehatan tahun 2026 melalui proses verifikasi data SDMK, identifikasi kekosongan tenaga pada fasilitas kesehatan, serta koordinasi pelaksanaan penugasan khusus.

Kehadiran data yang akurat menjadi hal krusial agar distribusi tenaga kesehatan dapat dilakukan secara tepat sasaran, efektif, dan sesuai kebutuhan riil daerah.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menugaskan Nurdiani, Adminkes Ahli Muda, sebagai perwakilan untuk mengikuti rangkaian kegiatan verifikasi data SDMK dan koordinasi teknis bersama perwakilan provinsi dan kabupaten/kota dari seluruh wilayah regional timur.

Kehadiran perwakilan Sulbar dalam forum ini menjadi bagian dari upaya memastikan bahwa perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan tahun 2026 dapat memenuhi standar dan kebutuhan pelayanan kesehatan di seluruh wilayah.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam memperkuat ketersediaan tenaga kesehatan di daerah.

“Pendayagunaan tenaga medis dan tenaga kesehatan harus berbasis data yang akurat dan terverifikasi. Sulawesi Barat terus berkomitmen memastikan layanan kesehatan semakin merata, terjangkau, dan berkualitas. Melalui pertemuan ini, kami ingin memastikan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan di Sulbar dapat terpenuhi dengan lebih tepat dan efektif,” ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa pemenuhan tenaga kesehatan merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan daerah sekaligus mendukung Panca Daya dan Visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera yang digagas Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

Perbaikan akses dan mutu layanan kesehatan menjadi salah satu prioritas utama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul, sehat, dan berdaya saing.

Dengan pelaksanaan pertemuan koordinasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap proses perencanaan dan pendistribusian tenaga kesehatan tahun 2026 dapat berjalan optimal sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Barat. (hms/**)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.