Berita

Program GEMAR, Kadispar : Sejalan Upaya Wujudkan SDM yang Unggul dan Berkarakter di Sulbar

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat (Kadispar Sulbar) Bau Akram Dai, menjadi salah satu penerima penghargaan sebagai ayah yang aktif mengikuti Gerakan Ayah Mengambil Rapor (GEMAR).

Pemberian apresiasi diserahkan langsung oleh Gubernur Sulbar Suhardi Duka, pada moment peringatan Hari Ibu di Ballroom Andi Depu Kantor Gubernur Sulbar, pada Senin, 22 Desember 2025.

Kegiatan GEMAR di Sulbar sendiri merupakan Program dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN yang ditindaklanjuti melalui Himbauan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka yang tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Sulawesi Barat Nomor : 400.2/360/XII/2025

Bau Akram Dai mengaku bangga atas apresiasi yang diterimanya tersebut.

“Penghargaan ini berbeda dengan yang lain. Ini pengakuan kepada peran kita sebagai orang tua yang hadir pada moment penting anak-anak,” kata Bau Akram.

Menurutnya, Program GEMAR sangat menginspirasi untuk mendorong kehadiran figur ayah bagi perkembangan anak. Selain itu, juga menjadi salah satu alternatif untuk memperkuat sinergi antara orang tua dan guru.

“Keterlibatan ayah dalam urusan pendidikan anak bukan hanya soal biaya pendidikan, namun secara langsung hadir dan terlibat dalam memantau perkembangan akademik dan emosional anak. Kita harus luangkan waktu menjemput rapor. Tentu anak akan merasa dihargai dan diperhatikan. Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri serta motivasi belajar anak,” tuturnya.

Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan cita-cita pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tertuang dalam Panca Daya Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya, Salim S Mengga yang ingin mewujudkan SDM yang unggul dan berkarakter.

Selain Bau Akram, dari Dispar Sulbar yang juga menerima penghargaan pada Program GEMAR tersebut Kabid Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata, Andi Saiful Rauf. (hms/**)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.