Berita

AMARAH Desak Polresta Mamuju segera Tersangkakan Anggota DPRD Mamuju yang Pukul Aktivis Vendetta

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Anti Korupsi dan Premanisme (Amarah) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Polresta Mamuju, Rabu, 23 Juli 2025.

Dalam orasinya, massa menuntut pihak kepolisian segera menetapkan tersangka kasus pemukulan aktivis Gerakan Vendetta, pada aksi damai di kantor DPRD Mamuju, 14 Juli 2025 lalu.

Dalam aksi tersebut, dua orang aktivis Vendetta, Ikhwan Rozi dan Husril Ramadhan menjadi korban kekerasan.

Koordinator Umum AMARAH, Ikra Wardhana mengatakan, para korban diserang oleh oknum anggota DPRD Mamuju, Oknum Satpol PP, dan segerombolan orang diduga preman.

“Jika hukum menjadi pelayan bagi pejabat dan preman, dan polisi hanya berani pada rakyat kecil, maka rakyat hanya punya satu jalan: bangkit, melawan, atau binasa dalam ketidakadilan,” ujarnya.

Menurut Ikra Wardhana, pihaknya tak akan berhenti sebelum terduga pelaku kekerasan dijemput paksa dan diseret ke pengadilan.

Selain itu, massa aksi lain juga meminta agar Polresta Mamuju segera menjemput paksa oknum anggota DPRD Mamuju, Arnol Topo Sujadi karena sudah menganiaya Ketua Vendetta saat melakukan aksi damai di Kantor DPRD Mamuju.

“Kami mencium aroma tidak sedap sehingga Polresta Mamuju tidak menindaklanjuti kasus premanisme ini,” ujar Andi Putra saat orasi.

Mereka meminta agar Kapolresta Mamuju di copot dan di usir dari Kabupaten Mamuju karena dianggap berpihak kepada penguasa.

“Ganti Kapolres, dan pulangkan ke Jawa,” teriak Demontrasi.

Adapun 7 Tuntutan AMARAH yaitu :

1. Tingkatkan segera status perkara ke PENYIDIKAN!
2. Tangkap dan tahan oknum DPRD Provokator dan pelaku pemukulan!
3. Tindak anggota SATPOL PP yang melakukan kekerasan secara brutal dan barbar!
4. Tangkap semua PREMAN – PREMAN yang ikut memukul dan mengintimidasi massa
aksi!
5. Usut tuntas aktor intelektual di balik kekerasan ini siapapun dia!
6. Berikan perlindungan hukum penuh kepada para korban, sa ksi dan aktivis!
7. Mendesak Kapolres Mamuju segera MUNDUR dari jabatannya! Karena Tidak berani mentersangkakan para pelaku pemukulan, penganiayaan dan pengeroyokan secara
brutal. (mk)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.