Beras SPHP Mulai Disalurkan ke Pasar-pasar, Bulog Mamuju Harap Harga Beras Melandai

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Sub Divre Bulog Kabupaten Mamuju mulai menyalurkan beras bantuan SPHP ke pasar-pasar sejak Rabu, 16 Juli 2025. Hal ini untuk menurunkan harga beras yang sangat tinggi saat ini.
Penyaluran ini dilakukan di tiga kabupaten wilayah kerjanya yakni, Kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah dan Pasangkayu.
“Sebenarnya sejak hari Senin, 14 Juli 2025 kita sudah salurkan beras SPHP bekerjasama Dinas Ketapang Sulbar melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM). Namun untuk kepasar-pasar baru dimulai hari ini,” ujar Kepala Bulog Mamuju Muh. Wahyuddin.
Ia menambahkan bahwa, penyaluran ke pasar-pasar baru mulai dilaksanakan karena pihaknya terkendala beberapa hal yang dipersyaratkan oleh Badan Pangan Nasional.
Seperti, diharuskan kembali melakukan verifikasi data-data kepada pedagang penyalur. Selain itu, juga melakukan sosialisasi kepada pedagang dan membuatkan mereka aplikasi.
Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan Bulog melakukan pemantauan kepada pedagang sekaligus menghindari adanya upaya penjualan beras SPHP tidak sesuai harga yang ditetapkan Bulog Mamuju.
“Penyaluran ke pasar baru mulai dilakukan hari ini, karena baru selesai melakukan sosialisasi terkait adanya aturan baru. Sehingga kita harus melakukan verifikasi ulang kembali semua toko-toko dan harus menggunakan aplikasi. Ini adalah salahsatu kendala terlambatnya kita menyalurkan beras SPHP karena kita harus melakukan pendampingan pembuatan aplikasinya,” ujarnya.
Wahyuddin berharap dengan adanya penyaluran beras SPHP ke pasar-pasar bisa membuat harga beras menjadi murah. Adapaun Harga HET yang dijual masyarakat sebesar Rp.12.500 per Kilogram.
“Ya mudah-mudahan dengan beredarnya beras SPHP di pasar harga beras akan melandai,” ujarnya.
Wahyuddin mengaku, saat ini stok beras SPHP yang ada di gudang sebanyak 4.000 ton. Jumlah ini diperkirakan bisa bertahan selama delapaan bulan kedepan. (mk)
Leave a Reply