BPJN Komitmen Terus Perbaiki Jalan di Sulbar, 2025 Poros Mamasa-Toraja Dianggarkan Rp.190 Miliar

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Kepala Seksi Preservasi Balai Perencanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Barat, Andi Sata Makaratte mengaku telah banyak melakukan pekerjaan jalan di Sulawesi Barat.
Salahsatu jalan yang saat ini dikerjakannya yaitu, jalan poros Kabupaten Mamasa ke Kabupaten Toraja Sulawesi Selatan. Pembangunan jalan ini sudah dilakukan sejak tahun 2022.
“Hingga saat ini, jalan Mamasa Toraja masih menyisakan sekitar 12 KM. Tahun 2025 ini akan kita lanjutkan pembangunannya. Dengan ini saja masyarakat sudah sangat terbantu, yang dulunya mereka melalui jalan yang berlumpur dan berbatu sekarang sudah mulus,” ujar Andi Sata usai menerima puluhan mahasiswa PMII Mamuju, Senin, 20 Januari 2025.
Jika pekerjaan ini sudah selesai, lanjut Andi Sata, maka masyarakat Mamasa bisa menempuh perjalanan ke Toraja hanya sekitar 1,5 jam saja. Padahal, sebelum jalan ini diperbaiki, waktu tempuh masyarakat bisa hingga 5 jam untuk tembus ke Toraja.
“Kalau jalan sepanjang 12 KM ini sudah selesai, maka perjalanan Mamasa-Toraja akan ditempuh 1,5 jam saja,” ujar Andi Sata.
Andi Sata menjelaskan, rencana pekerjaan sepanjang 12 KM ini memakan waktu selama 3 tahun secara multiyears. Karena lokasi pekerjaan ini sangat sulit, dimana tebingnya sangat tinggi, lereng gunung terjal yang akan dibuka dan dipapas sehingga memakan waktu sampai 3 tahun.
“Nah memapas ini butuh waktu lama, tapi kita target paling lambat 3 tahun tuntas. Bahkan preservasi meminta agar pekerjaan ini dilaksanakan hanya 2 tahun,” ujar Andi Sata.
Untuk tahun 2025, BPJN Sulbar telah menyediakan alokasi dana sebesar Rp.190 miliar untuk jalan poros Mamasa-Toraja. Kenapa anggarannya besar, karena lokasi pekerjaannya sulit dan rumit.
“Selain itu, BPJN Sulbar kembali akan melakukan pekerjaan pelebaran jalan dari Kabupaten Mateng ke Pasangkayu sekitar 50 KM,” tambahnya.
Andi Sata mengaku, Tahun 2024, BPJN Sulbar juga sudah menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalan poros dari Kalukku ke Tapalang. Pelebaran jalan sekitar 11 meter, yakni, 7 meter badan jalan, dan masing-masing 2 meter sisi kiri dan kanan.
“Saat ini jalan dari Kalukku ke Tapalang itu sudah lebar, bahkan kurang lebih luasnya seperti jalan tol,” pungkas Andi Sata. (mk)
***
Leave a Reply