Berita

Dinas Kesehatan Sulbar Siapkan Dua Inovasi Unggulan untuk IGA 2025

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat turut ambil bagian dalam upaya mendorong tata kelola pemerintahan yang inovatif melalui partisipasi aktif dalam Penilaian Indeks Inovasi Daerah dan Penghargaan Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025, sebagaimana diatur dalam Pasal 22 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah, serta surat Kementerian Dalam Negeri Nomor 000.10/3146/SJ tertanggal 18 Juni 2025.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat menghadiri Rapat Koordinasi Inovasi Urusan Wajib Pelayanan Dasar, Rabu, 23 Jili 2025 di Ruang RPJMD Bapperida Provinsi Sulbar.

Dalam kegiatan tersebut, Muh Saleh mewakili Dinas Kesehatan sebagai Tim Inovasi Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan dua inovasi unggulan yang akan diajukan untuk penilaian tahun ini, yakni Ma’silambi dan Si Ceting.

Keduanya merupakan inovasi yangdikembangkan Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Barat penguatan upaya penurunan angka stunting di Sulawesi Barat.

“Inovasi Ma’silambi dan Si Ceting sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulbar dalam penanganan stunting. Ini bukan sekadar program, tapi gerakan bersama untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat, cerdas, dan tangguh,” ujar dr. Nursyamsi.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa penanganan stunting merupakan bagian strategis dalam visi pembangunan daerah “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera” di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam pilar Misi Panca Daya.

Rapat koordinasi ini menjadi forum penting bagi seluruh perangkat daerah untuk menyelaraskan inovasi pada urusan wajib pelayanan dasar, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sosial, yang menjadi komponen utama dalam pengukuran Indeks Inovasi Daerah.

Melalui langkah ini, Sulawesi Barat terus memperkuat peran inovasi sebagai penggerak utama dalam pelayanan publik yang berdampak dan berkelanjutan. (hms/*)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.