Dinkes Sulbar Ikuti Coaching Manajemen Risiko SPBE, Perkuat Fondasi Layanan Digital

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Upaya memperkuat tata kelola pemerintahan berbasis digital, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengikuti kegiatan Coaching Manajemen Risiko Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digelar di ruang rapat Inspektorat Provinsi Sulbar, Selasa, 24 Juni 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat penerapan manajemen risiko SPBE mulai dari unit kerja tertinggi hingga ke level operasional paling bawah. Materi yang disampaikan mencakup empat pilar utama: penyusunan penilaian risiko dan rencana pelaksanaan, koordinasi lintas pemangku kepentingan, pelaksanaan operasional yang efektif, serta pembinaan budaya sadar risiko melalui sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan.
Koordinator Tim Teknis SPBE Dinas Kesehatan Sulbar, Muh Saleh, menekankan pentingnya indikator manajemen risiko ini. “Aspek ini merupakan salah satu poin strategis dalam evaluasi SPBE. Pemahamannya harus menyeluruh dan diterapkan secara nyata dalam setiap proses layanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy, mengapresiasi terselenggaranya coaching ini sebagai bagian dari komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik. “Transformasi digital bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kesiapan SDM dan manajemen risiko yang matang agar pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah terstruktur dalam memperkuat integritas dan efektivitas pelaksanaan SPBE, sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam membangun layanan kesehatan yang adaptif, transparan, dan akuntabel di era digital. (mk)
Leave a Reply