Berita

Dinkes Sulbar Lakukan Verifikasi KKS di Mamuju Tengah dan Majene

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan rangkaian kegiatan verifikasi Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) dan Kabupaten Majene, pada awal Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan menilai kesiapan dokumen kelembagaan, kelengkapan indikator pada sembilan tatanan KKS, serta capaian sanitasi dasar masing-masing daerah sebagai bagian dari evaluasi pelaksanaan KKS tahun 2025.

Verifikasi KKS di Kabupaten Mamuju Tengah dilaksanakan pada Rabu, 3 Desember 2025 bertempat di Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen dan wawancara dengan tim kabupaten, diperoleh beberapa temuan utama sebagai berikut:

1. Dokumen SK Tim Pembina KKS masih dalam bentuk draft dan menunggu penyempurnaan sebelum proses penetapan dilakukan.
2. SK Forum Kabupaten Sehat juga masih berupa draft, dengan rencana penyesuaian struktur dan keanggotaan sesuai kebutuhan lintas sektor.
3. Kelengkapan indikator pada 9 tatanan KKS masih terus dilengkapi, meskipun sebagian data telah terkumpul. Diperlukan koordinasi tambahan dengan OPD teknis untuk melengkapi indikator yang belum terpenuhi.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, Muhammad Iqbal S, S.Gz., M.M.Kes, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas OPD.

“Masih diperlukan penguatan koordinasi lintas OPD dalam proses pengisian indikator. Setiap tatanan melibatkan peran banyak sektor sehingga koordinasi menjadi kunci penyelesaian data,” ujarnya.

Iqbal juga menyampaikan capaian sanitasi dasar daerahnya. Berdasarkan verifikasi, 44 desa/kelurahan di Kabupaten Mamuju Tengah telah mencapai status ODF (Open Defecation Free). Selain itu, dua kecamatan, yakni Kecamatan Pangale dan Kecamatan Budong-Budong, telah memenuhi status ODF.

“Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah bersama masyarakat dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Nursyamsi Rahim, memberikan apresiasi atas progres Kabupaten Mamuju Tengah.

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh pihak di Mamuju Tengah yang terus berupaya memenuhi indikator KKS dan berhasil meningkatkan capaian ODF di wilayahnya,” ungkapnya.

Selain Mamuju Tengah, tim provinsi juga melaksanakan verifikasi KKS di Kabupaten Majene. Kegiatan ini dilakukan dengan agenda pemeriksaan dokumen kelembagaan, pemenuhan indikator, serta pengecekan dukungan lintas sektor. Tim kabupaten memaparkan progres penyusunan SK Tim Pembina dan SK Forum Kabupaten Sehat, yang saat ini telah berada pada tahap finalisasi sebelum penetapan.

Indikator pada sembilan tatanan juga tengah dilengkapi, meskipun masih terdapat beberapa komponen yang memerlukan koordinasi dengan OPD lain, terutama pada tatanan pendidikan, lalu lintas, dan pariwisata. Tim verifikasi provinsi memberikan masukan terkait kelengkapan bukti dukung dan konsistensi data dalam pengisian indikator.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Nursyamsi Rahim, berharap Kabupaten Majene dapat segera menuntaskan kelengkapan dokumen sebagai bagian dari persiapan menuju penilaian.

“Majene memiliki potensi besar untuk mencapai Kabupaten Sehat. Kami berharap seluruh dokumen dan indikator dapat segera dirampungkan agar proses evaluasi dapat berjalan maksimal,” ujarnya.

Dengan pelaksanaan verifikasi di dua kabupaten ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap seluruh daerah dapat memperkuat kelembagaan, meningkatkan koordinasi lintas sektor, serta menyelesaikan indikator secara tepat waktu dalam upaya mewujudkan Kabupaten/Kota Sehat di Sulawesi Barat. (hms/**)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.