Diselidiki Berbulan-bulan, Penanganan Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes Atropometri di Dinkes Mamuju masih Tahap Penyelidikan
MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM —Penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) Atropometri di Dinas Kesehatan Mamuju masih dalam tahap penyelidikan.
Setelah beberapa bulan Polresta Mamuju melakukan penyelidikan, kasus ini terbilang jalan ditempat, karena hingga saat ini prosesnya masih pada tahap mengumpulkan alat bukti belum naik ketahap penyidikan.
Saat dikonfirmasi melalui Whats App (WA) sejauh mana penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes Atropometri di Dinkes Mamuju, Kepala Seksi Humas Polresta Mamuju, IPDA Herman Basir mengaku masih dalam tahap penyelidikan.
“Masih tahap penyelidikan,” ujar IPDA Herman Basir singkat.
IPDA Herman menambahkan, kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes Atropometri di Dinkes Mamuju masih terus berlanjut dan mengumpulkan alat bukti.
“Masih lanjut dan terus dikumpulkan bukti,” tambah IPDA Herman.
Diketahui, proyek yang menelan anggaran 2,5 Miliar ini, tengah diselidiki oleh Polresta Mamuju karena diduga ada mark up anggaran.
Beberapa bulan lalu, Polresta Mamuju juga telah meminta keterangan dari pihak rekanan yang mengerjakan proyek pengadaan Alkes tahun anggaran 2023 di Jakarta. Dan akan melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi lain yang memiliki keterkaitan.
Namun hingga saat ini, kasus dugaan korupsi pengadaan Alkes Atropometri di Dinkes Mamuju belum naik ketahap penyidikan apalagi menetapkan tersangka.
Seperti diketahui, dalam penanganan kasus ini, pihak unit Tipikor telah melakukan pemeriksaan terhadap Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), PPK dan Bagian Perencanaan serta Bendahara. Selain itu, juga telah melakukan pemeriksaan kepada rekanan di Jakarta dan memeriksa saksi lain yang terkait. (mk)
Leave a Reply