Berita

Hari ini, Ramliati Akan Dilaporkan Ke Polda Sulbar dan Polresta Mamuju Buntut Dugaan Menghina Gelar Uwe’

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Sebuah pesan berantai di grup WhatsApp ramai dibicarakan, menyebut bahwa keturunan Maradika Mamuju berencana melaporkan anggota DPRD Kabupaten Mamuju dari Partai Demokrat, Hj. Ramliati, terkait dugaan penghinaan terhadap gelar kehormatan “UWE’.”

Dalam pesan tersebut, Koordinator Keturunan Maradika Mamuju, Andi Sandi Achmadi Dai, mengajak keluarga besar Maradika Mamuju untuk ikut melaporkan Ramliati ke Polda Sulawesi Barat, Polres Mamuju, dan DPRD Kabupaten Mamuju.

Berikut kutipan pesan yang tersebar di WhatsApp:

Assalamualaikum Wr. Wb.  
Dengan hormat,  

Disampaikan kepada semua keluarga besar keturunan Maradika Mamuju, mengundang semua keluarga untuk hadir bersama-sama mengajukan laporan ke Polda Sulbar, Polres Mamuju, dan DPRD Kabupaten Mamuju pada:

Hari/Tgl: Senin, 28 Oktober 2024
Jam: 14.00 WITA
Tempat (Titik Kumpul): Jl. Ratulangi, Kel. Binanga, Kec. Mamuju (Kantor DPRD Lama)

Bahwa kegiatan ini sebagai bentuk protes atas penghinaan yang diduga dilakukan Hj. Ramliati terhadap gelar “UWE’.”

Demikian disampaikan atas perhatian dan persatuannya kami ucapkan terima kasih.

Mamuju, 27 Oktober 2024
TTT
Koordinator:
Andi Sandi Achmadi Dai

Saat dikonfirmasi kepada Advokat Muda Sulbar, Akriadi Pue Dollah membenarkan pihaknya akan melaporkan Anggota DPRD Mamuju, Ramliati ke Polda Sulbar dan Polresta Mamuju buntut dugaan menghina gelar bangsawan Uwe’.

“Ya besok itu rencana ajukan laporan ke Polda dan Polres, karna banyak yg ingin melaporkan hal tersebut sehingga ada yg melapor di Polda dan ada yg ajukan laporan di Polres,” ujar Akriadi melalui WhatsApp, Minggu, 27 Oktober 2024.

Selain itu, Akriadi juga mengaku sudah mengkoordinasikan dugaan hinaan gelar Uwe’ kepada Maradika Mamuju. Maradika Mamuju sudah menjadwalkan pertemuan dengan lembaga adat untuk membahas persoalan ini.

“Kami sudah kordinasikan juga sama Maradika Mamuju, dan beliau mengatakan bahwa besok Maradika akan menjadwalkan pertemuan dengan lembaga adat utk membahas persoalan tersebut,” pungkas Akriadi. (mk)
***

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.