Hujan Lebat Tak Menghalangi Ratusan Masyarakat Bonehau Menyambut Kehadiran Ado-Damris

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju Nomor urut 2, Ado Mas’ud dan H. Damris (ADAMI) terus bergerak memperkuat basis dukungan dengan mengunjungi dan bersilaturahmi bersama masyarakat.

Kali ini, Paslon ADAMI yang didampingi sejumlah Relawan dan Tim Sukses menggelar Kampanye di Kecamatan yang cukup jauh dari Ibu Kota Kabupaten Mamuju tepatnya di Dusun Takkesanga, Desa Bonehau dan Dusun Pelosian Desa Buttuada Kecamatan Bonehau, Sabtu, 19 Oktober 2024.

Meskipun diguyur hujan, kedatangan Pasangan Ado-Damris di Kecamatan Bonehau, tak menghalangi ratusan massa pendukung, menyambut dengan melakukan konvoi menggunakan puluhan kendaraan roda dua dan roda empat.

Dihadapan ratusan masyarakat Kecamatan Bonehau, Ado-Damris melakukan orasi politiknya untuk Kesejahteraan Masyarakat khususnya Kecamatan Bonehau.

”Kami (Ado-Damris) hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Bonehau, tak lain adalah untuk menampung aspirasi dan keluhan masyarakat dan memaparkan visi-misi kami untuk kesejahteraan dan pembangunan yang lebih baik,” ujar Ado Mas’ud.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Mamuju H. Damris dalam orasi politiknya mengatakan, kehadirannya bersama Calon Bupati Mamuju adalah untuk meyakinkan masyarakat, bahwa ADAMI untuk Mamuju Baru yang akan mensejahterakan masyarakat mamuju.

“Kami hadir disini dengan visi-misi dan komitmen bersama masyarakat. Jika masyarakat Bonehau memilih kami, tentu kami akan berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat khususnya kalangan Petani,” Terang Damris.

Masih ditempat yang sama, salah satu Tokoh masyarakat Bonehau, dihadapan Ado-Damris menyampaikan, bahwa ada beberapa poin yang menjadi keluhan masyarakat yang di wilayah tersebut.

”Bapak Calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, ada beberapa poin yang selama ini menjadi keluhan kami, dan kami berharap nantinya bisa diperhatikan. Keluhan kami pertama-tama yaitu jalan tani harus diperhatikan, memberikan bantuan kemasyarakat secara tepat karena selama ini banyak bantuan tetapi tidak tepat sasaran,” keluhnya.

Tak hanya itu, Ia kemudian juga meminta jembatan gantung, untuk digunakan mengangkut hasil pertanian mereka.

“Kita juga meminta jembatan gantung karena bagaimana kami bisa memgangkut hasil kami kalau tidak ada jembatan gantungnya. Serta yang terpenting adalah kesejahteraan para petani yang ada di Bonehau juga diperhatikan,” pungkasnya. (*)