Hujan Lima Menit Masyarakat Resah Takut Banjir, H. Damris : 100 Hari Kerja ADAMI Fokus Perbaikan Drainase Dalam Kota Mamuju

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Calon Wakil Bupati Mamuju Nomor Urut 2 H. Damris berjanji, jika dirinya dan Ado Masud terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mamuju periode 2024-2029, maka 100 hari kerja mereka akan fokus membenahi seluruh drainase yang menjadi langganan banjir di dalam Kota Mamuju.
Hal itu disampaikan H. Damris saat tanya jawab Calon Wakil Bupati Mamuju pada segmen ke 3 debat publik kedua yang dilaksanakan oleh KPU Mamuju, Sabtu, 9 November 2024, sore.
“Insyaa Allah program kerja 100 hari ADAMI yaitu kami akan mengantisipasi banjir dengan membenahi semua drainase yang ada di titik-titik banjir di dalam Kota Mamuju,” ujar H. Damris.
H. Damris menambahkan, sebelum terjadi banjir, Pemerintah terlebih dahulu sudah harus mengatasi semua penyebabnya. Seperti memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait jangan membuang sampah ke selokan-selokan yang bisa mengakibatkan terjadi penyumbatan pada drainase.
“Sebelum terjadi banjir, kita sebagai pemerintah harus membenahi memang semua drainase didalam Kota Mamuju. Selain itu, kita juga harus berikan sosialisasi kepada masyarakat agar jangan buang sampah sembarangan. Supaya kita tidak kelabakan jika hujan deras melanda,” ujarnya.
Sementara itu, Calon Bupati Mamuju Nomor Urut 2, Ado Masud mengatakan, Kabupaten Mamuju adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat. Namun sangat miris karena masih banyak jalan-jalan yang berlubang didalam Kota Mamuju. Selain itu, Banjir juga terjadi hampir disemua titik di dalam Kota Mamuju saat terjadi hujan.
Oleh sebab itu, melalui Program Mamuju Baru, Ia akan segera menuntaskan semua permasalahan jalan rusak dan banjir di dalam Kota Mamuju saat diberi kesempatan oleh masyarakat menjadi Bupati Mamuju 2024.
“Mamuju ini Ibu Kota Provinsi Sulbar, sangat menyedihkan kalau jalan dalam kota masih banyak yang berlubang. Baru sebentar hujan sudah banjir. Tujuan Mamuju Baru adalah Kita ingin Kabupaten Mamuju bisa betul-betul selayaknya menjadi ibu kota provinsi Sulbar,” ujar Ado saat melakukan orasi dihadapan pendukungnya, di Jl. Arteri Mamuju.
Ditanya terkait program Paslon Nomor Urut 1 yang berjanji akan memberikan dana sebesar Rp.100 juta perkelurahan untuk mengatasi banjir dalam Kota Mamuju, Ado mengaku tidak punya domain untuk menanggapi. Ia hanya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilainya. Apakah program tersebut masuk akal atau tidak.
“Itu kita tidak punya domain untuk menanggapi. Itu kita kembalikan ke masyarakat, oke,” pungkas Ado Masud. (mk)
***
Leave a Reply