Perbaikan Tuntas, Kapal Perintis Entebe Ekspress Akan Kembali Beroperasi Awal Bulan November 2024
MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Plt. Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan (Dishub) Sulbar, Arman menyampaikan kepada seluruh masyarakat Sulbar bahwa Kapal Perintis Entebe Ekspress akan kembali beroperasi awal pekan November 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Arman, lantaran banyaknya pertanyaan dari masyarakat Sulbar dan sekitarnya terkait kapan lagi Kapal Perintis Entebe Ekspress mulai beroperasi.
“Jadi kebetulan juga UPP Mamuju baru dari Surabaya cek itu Kapal Perintis Entebe Ekspress, mereka bilang proses perbaikannya sudah selesai. Tinggal dilakukan uji coba terlebih dahulu sebelum kembali beroperasi di Sulbar,” ujar Arman di Ruang Kerjanya, Rabu, 30 Oktober 2024.
Diketahui Kapal Perintis Entebe Ekspress sempat di Dok atau dilakukan perbaikan sekitar satu bulan lamanya di Surabaya, Jawa Timur. Selama proses perbaikan, pelayaran rute Mamuju, Pulau Ambo, Pulau Popoongan, Pulau Salisingan, Balikpapan, Budong-budong dan Bontang sempat terhenti.
“Kemungkinan Kapal Perintis Entebe Ekspress akan beroperasi kembali minggu pertama Bulan November 2024 setelah dilakukan perbaikan di Surabaya sekitar satu bulan lamanya,” ujarnya.
Kapal Perintis Entebe Ekspress sangat diminati oleh masyarakat Sulbar yang ingin bepergian ke rute Kepulaun Balabalakang hingga ke Kalimantan Timur untuk perjalanan bisnis maupun liburan. Selain kapalnya yang nyaman, salahsatu pertimbangannya adalah karena harga tiket penumpang yang murah karena sudah disubsidi oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, selama Kapal Perintis Entebe Ekspress di Dok atau dilakukan perbaikan kurang lebih satu bulan lamanya, banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan mulai beroperasi kembali.
“Jadi setelah proses perbaikannya tuntas, maka diperkirakan awal pekan pertama bulan November 2024, Kapal Perintis Entebe Ekspress akan kembali beroperasi normal seperti biasanya,” tambah Arman.
Untuk memperlancar aktivitas masyarakat, Dinas Perhubungan Sulbar juga telah mengusulkan dan bersurat kepada Kementerian Perhubungan agar menambah armada kapal. Karena saat ini, hanya satu kapal yang beroperasi. Namun hingga saat ini, surat tersebut belum mendapatkan balasan dari Kementerian Perhubungan RI.
“Saat ini kan pelayaran dari Mamuju ke Kepulauan Balabalakang sampai Balikpapan itu dilakukan per 10 hari sekali. Jadi diharapkan dengan adanya tambahan armada kapal, maka pelayaran bisa dilakukan per 5 hari sekali,” pungkas Arman. (mk)
***
Leave a Reply