Berita

PMI Sulbar Gelar Sosialisasi Pengendalian Penyakit Menular TBC Paru di SMAN 1 Kalukku

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Sosialisasi Pengendalian Penyakit Menular Tuberkulosis (TBC) Paru di SMAN 1 Kalukku, Kabupaten Mamuju, pada Kamis, 19 Desember 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta kesadaran generasi muda dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC Paru sejak dini.

Kegiatan sosialisasi tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Sulawesi Barat, Ibu DR. Hj. Sitti Suraidah Suhardi, SE., MSI, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Barat.

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran pelajar sebagai agen perubahan dalam menyebarluaskan informasi kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

“Edukasi kesehatan sejak dini sangat penting agar para siswa memahami cara penularan, pencegahan, serta pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Dengan pengetahuan yang baik, kita dapat bersama-sama menekan angka penularan TBC di masyarakat,” ujarnya.

Materi sosialisasi disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Ibu Ririn Handayani, SKM., M.Kes, yang memaparkan secara komprehensif mengenai pengertian TBC Paru, cara penularan, gejala, langkah pencegahan, serta pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tuntas. Ia juga menekankan kepada para siswa agar tidak memberikan stigma terhadap penderita TBC, karena penyakit ini dapat disembuhkan apabila menjalani pengobatan secara teratur dan sesuai anjuran tenaga kesehatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif PMI Provinsi Sulawesi Barat dalam mendukung program pengendalian TBC.

“Kegiatan sosialisasi seperti ini sangat strategis dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka kasus TBC. Pelajar memiliki peran penting sebagai penyampai informasi yang benar di lingkungan keluarga dan sekitarnya. Kami berharap edukasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan dini dan menjalani pengobatan sampai tuntas,” ungkap dr. Nursyamsi Rahim.

Kegiatan berlangsung secara interaktif melalui sesi diskusi dan tanya jawab, yang menunjukkan antusiasme tinggi dari para siswa dan tenaga pendidik dalam memahami isu kesehatan masyarakat, khususnya terkait penyakit TBC Paru.

Melalui kegiatan ini, PMI Provinsi Sulawesi Barat berharap para pelajar dapat menjadi duta kesehatan di lingkungan sekolah dan masyarakat, serta turut berperan aktif dalam mendukung upaya bersama pengendalian penyakit menular TBC Paru di Sulawesi Barat. (hms/**)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.