Pemprov Sulbar Gelar Bimtek di Babana, Satukan Langkah Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

MATENG, REFERENSIMEDIA.COM — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka stunting dan mengurangi kemiskinan ekstrim melalui Pasti Padu. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis dan Monitoring Evaluasi rencana implementasi kegiatan yang digelar di Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong, Jumat, 12 September 2025.
Kepala Desa Babana, Arifuddin Adhyn Achmad, menyambut baik langkah ini dan menekankan pentingnya kerja sama semua pihak. “Kegiatan ini menjadi cita-cita kita bersama untuk mensejahterakan masyarakat Sulawesi Barat. Saya berharap setiap upaya penanganan stunting bisa disimak dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Tim Pasti Padu, Nugroho Hamid, dalam paparannya mengingatkan bahwa ujung tombak keberhasilan program ada pada kader posyandu. Berdasarkan data, angka kunjungan posyandu di Babana baru mencapai 33,84 persen. Dari total 724 balita, masih ada 479 anak yang belum ditimbang di 14 posyandu yang ada. “Ini tantangan kita semua. Kader posyandu harus diperkuat agar bisa memastikan tumbuh kembang anak di Babana terpantau dengan baik,” tegasnya.
Selain fokus pada kesehatan anak, Pemprov Sulbar juga menyiapkan intervensi pengentasan kemiskinan ekstrim. Melalui program Pasti Padu yang digagas Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, pemerintah akan menyalurkan bantuan tunai sebesar Rp2 juta per kepala keluarga sesuai data Dinas Sosial. “Ini adalah ikhtiar kolektif untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, membangun SDM unggul, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah, Setyo Bero, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan. “Kegiatan ini adalah hadiah bagi Desa Babana dan Desa Tasokko. Sebuah inovasi strategis dari Provinsi Sulawesi Barat dalam menjawab isu nasional stunting dan kemiskinan ekstrim. Dengan gerakan bersama, kami optimis dalam tiga bulan ke depan capaian penimbangan balita bisa menyentuh 80 persen sesuai instruksi Bupati Mamuju Tengah,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 25 peserta dari berbagai instansi lintas sektor. Melalui forum ini, diharapkan lahir kesepakatan strategis dan langkah nyata agar upaya menurunkan stunting sekaligus mengentaskan kemiskinan ekstrem di Sulawesi Barat benar-benar berdampak nyata di masyarakat. (hms/*)
Leave a Reply