Bantah Penyebab Genangan Air, Site Manager Al-Fatih Dorong Pemda Bangun Drainase Jalan

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Site Manager Pengembang Perumahan Al-Fatih menilai tudingan warga yang menyebut pembangunan perumahan Al-Fatih menjadi penyebab banjir dan genangan air di badan jalan tak berdasar.

Pasalnya, Ia mengaku jalan yang sering tergenang air adalah jalan celukan karena berada dibawah tanjakan.

“Sangat tidak berdasar tudingan itu, pertama, jalan yg sering tergenang air itu adalah jalan celukan, karena dia berada pas dibawah jalan tanjakan,” ujarnya melalui Whats App Selasa, 11 Maret 2025.

Selain itu, jalan raya yang sering tergenang tidak memiliki drainase primer sehingga air tidak bisa mengalir.

“Yg ke 2 jalan Raya itu tdk punya DRAINASE PRIMER sebagaimana jalan2 raya dalam kota,” ujarnya.

“Jalan itu seharusnya dibuatkan DRAINASE. Selama tdk ada drainase jalan yg dibuat pemerintah, pembuangan itu akan tetap ke bawah, sama dgn pemukiman2 yg lain yg ada di sekitarnya,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Ia pun mendorong agar pemerintah segera melakukan pembangunan drainase primer di sekitar jalan tersebut.

Baca juga : Warga Soroti Pembangunan Perumahan Diduga Penyebab Genangan Air Tak Kunjung Surut

“Drainase jalan itu tanggung Jwb pemerintah daerah, tp bukan berarti pemerintah salah karena blm membuat drainase tsbt. Bisa jd Anggaran blm ada,” ujarnya.

“Idealnya anda jg harus menyuarakan aspirasi spya pemerintah cepat membuatkan Drainase karena itu solusi satu2nya,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Legal Staf Al-Fatih, Idham Halik Sukirno mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait pembangunan drainase jalan.

Namun hingga saat ini pembangunan itu belum bisa dipastikan kapan akan dilakukan. Mengingat saat ini terjadi efisiensi anggaran pemerintah secara besar-besaran.

Ia menilai, tudingan bahwa perumahan Al-Fatih penyebab terjadinya genangan air di badan jalan sangat berlebihan. Karena sebelum dilakukan pembangunan pun daerah tersebut sudah digenangi air.

“Berlebihan. Karena sebelum kami membangun disini sidah tergenang memang. Bahkan kami sudah melakukan pembersihan berkala,” ujar Idham.

Begitupun terkait galian C, Idham juga membantah. “Tidak ada galian C karena kami tidak komersialkan dan kami cuma mengelola disini saja,” pungkasnya. (mk)

***