Berita

Kejati Sulbar Didesak Periksa Kepala BPKAD Mamasa terkait Pengelolaan DAK 2024

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Fraksi Mahasiswa Sulawesi Barat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Barat, Jumat, 16 Mei 2025.

Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Fraksi Mahasiswa, Alim Bahri, yang menyoroti dugaan pelanggaran dalam pengelolaan anggaran tahun 2024 di Kabupaten Mamasa.

Dalam orasinya, Alim Bahri menyoroti khususnya pengelolaan Dana Alokasi Khusus (DAK) di Dinas Kesehatan Kabupaten Mamasa senilai lebih dari Rp.8 miliar.

Ia menduga anggaran tersebut tidak tersalurkan secara maksimal sebagaimana mestinya.

“Ada indikasi kuat bahwa sebagian dari dana DAK tersebut dialihkan secara tidak semestinya. Kami mendesak Kejati Sulbar untuk segera memeriksa Kepala BPKAD Kabupaten Mamasa,” tegas Alim.

Selain itu, para demonstran juga menyinggung temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terkait Belanja Tidak Terduga (BTT) tahun anggaran 2024. Dari pagu anggaran sebesar Rp.5,01 miliar, ditemukan dugaan penyalahgunaan dana senilai Rp1,48 miliar.

Adapun dua tuntutan utama yang disuarakan mahasiswa adalah:

1. Mendesak Kejati Sulbar memeriksa Kepala BPKAD Mamasa terkait dugaan penyalahgunaan dana DAK di Dinas Kesehatan sebesar Rp8.170.561.000.

2. Mendesak Kejati Sulbar menindaklanjuti temuan BPK RI atas dugaan penyalahgunaan dana BTT senilai Rp1.485.909.009.

Alim menegaskan bahwa aksi ini merupakan aksi jilid pertama. Ia memperingatkan, jika tidak ada respons dari pihak Kejati, pihaknya akan menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.

“Kami akan konsolidasi lebih besar dan menggelar aksi jilid dua jika tidak ada langkah konkret dari Kejati Sulbar,” tutup Alim. (red/*)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.