Ratusan Penumpang Kapal di Pelabuhan Tanjung Silopo Polman tertunda Keberangkatannya, UPP Minta Tambahan Armada

April 17, 2024 Referensi Media 77 Viewer

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Akibat lonjakan penumpang arus balik lebaran 1445 H/ 2024 M, ratusan calon penumpang kapal laut tujuan Kota Baru, Kalsel tertunda keberangkatannya di Pelabuhan Tanjung Silopo, Polman.

Tercatat sekitar 120 orang penumpang yang gagal berangkat. Penumpang tersebut terus bertambah jumlahnya. Hanya berselang sehari, lonjakan penumpang kapal di Tanjung Silopo menjadi 350 orang.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Tanjung Silopo bersurat ke Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut meminta tambahan armada.

Alhasil, permintaan tersebut dikabulkan, sehingga jalur Kapal Sabuk Nusantara 111 tujuan Kota Baru- Mamuju- Kota Baru, di deviasi menjadi Kota Baru- Mamuju- Tanjung Silopo- Kota Baru.

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Barat, Maddareski Salatin mengatakan, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut telah menyetujui adanya permintaan penambahan armada kapal di Pelabuhan Tanjung Silopo tujuan Kota Baru, Kalimantan Selatan.

Kapal Sabuk Nusantara 111 yang tujuan awalnya hanya berangkat menuju Kota Baru- Mamuju- Kota Baru, di deviasi jalurnya menjadi Kota Baru- Mamuju- Tanjung Silopo- Kota Baru.

“Seharusnya Kapal Sabuk Nusantara 111 hanya berlayar dari Kota Baru ke Mamuju dan kembali ke Kota Baru. Tapi untuk mengakomodir lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Silopo, maka dilakukan pengalihan rute ke Tj. Silopo,” ujarnya.

Tak hanya itu, Maddareski juga meminta kepada Kementerian agar menempatkan pangkalan Kapal Sabuk Nusantara di Pelabuhan Tanjung Silopo, Polman. Karena saat ini, Kapal Sabuk Nusantara 93 dan 111 keduanya berpangkalan di Kota Baru, Kalimantan Selatan.

“Saat ini kedua kapal tersebut pangkalannyabada di Kota Baru. Jadi kita meminta kepada Kementerian agar menempatkan salahsatu Kapal Sabuk Nusantara berpangkalan di Tanjung Silopo,” pungkasnya. (mk)