Tim Kementerian Kesehatan Lakukan Kunjungan Audit Imunisasi ke Sulawesi Barat

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Dalam rangka Audit Kinerja Efektivitas Program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Tahun 2024, tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Barat, Senin, 30 Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dan Majene. Hal ini merupakan bagian dari rangkaian audit yang berlangsung di lima provinsi dan sepuluh kabupaten/kota di Indonesia.
Tim disambut oleh jajaran pimpinan Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, yakni Sekretaris Dinas Kesehatan Mahdiana, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Indahwati Nursyamsi, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Muh Ihwan, serta tim imunisasi dan surveilans.
Audit ini bertujuan mengevaluasi capaian, perencanaan, distribusi, hingga pelaporan imunisasi dasar, di tengah menurunnya tren cakupan imunisasi di Provinsi Sulawesi Barat. Data terbaru menunjukkan adanya penurunan signifikan pada beberapa indikator utama:
• Capaian Imunisasi boPV4: dari 74,4 persen di tahun 2023, turun menjadi 58,8 persen di 2024, dan 19,5 persen sampai bulan mei 2025.
• Capaian Imunisasi IPV1: dari 70,1 persen (2023) menjadi 50,9 persen (2024), dan 25,5 persen sampai bulan mei 2025.
• Capaian Imunisasi IPV2: naik dari 6,9 persen (2023) ke 25,5 persen (2024), dan 13,1 persen sampai bulan mei 2025.
Capaian ini menjadi perhatian serius, mengingat imunisasi dasar merupakan benteng utama dalam pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Asran Masdy menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dan memberikan data yang dibutuhkan tim audit.
“Kami menyambut baik proses audit ini sebagai bagian dari perbaikan dan penguatan sistem imunisasi di daerah,” ujar drg. Asran Masdy.
Sementara itu, tim auditor yang dikoordinasikan oleh Deny Yudhistira, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk menggali praktik baik dan hambatan lapangan, serta mengidentifikasi intervensi yang diperlukan demi perbaikan ke depan.
Rangkaian audit ini akan berlangsung hingga 12 Juli 2025 dan diharapkan mampu mendorong percepatan capaian imunisasi dasar lengkap di Provinsi Sulawesi Barat. (mk)
Leave a Reply