Dinkes Sulbar Dampingi Kemenkes dan Global Fund dalam Asesmen Draft Kebijakan Padat Posyandu Bidang Kesehatan

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Tim Kerja Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mendampingi tim dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Kesehatan Komiunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama konsultan Global Fund (GF) dalam kegiatan asesmen draft kebijakan terkait Padat Posyandu bidang kesehatan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kelembagaan dan peran kader posyandu dalam mendukung peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat.
Asesmen dilaksanakan melalui tiga tahapan pertemuan, yakni di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
Pertemuan tingkat desa dilaksanakan di Desa Toabo, Kecamatan Papalang, dengan peserta yang terdiri atas kader posyandu, perwakilan desa, tim pembina posyandu desa, serta petugas dari Puskesmas Pembantu (Pustu).
Selanjutnya, pertemuan tingkat kecamatan dilaksanakan di Rumah Makan Gayatri, Mamuju, yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas, petugas Promkes Puskesmas, Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta tim pembina posyandu tingkat kecamatan.
Adapun pertemuan tingkat kabupaten yang dilaksanakan pada hari ketiga melibatkan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamuju, antara lain Kepala Bappeda, Kepala Bagian Organisasi Setda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.
Kegiatan di setiap tingkatan difokuskan pada diskusi dan pembahasan draft kebijakan yang mengatur peran serta penguatan kader posyandu di bidang kesehatan.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, tim dari Kementerian Kesehatan dan konsultan Global Fund juga melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. H. Muhammad Ihwan, yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta kolaborasi yang terjalin antara tim pusat dan daerah.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan kerja sama yang telah terjalin. Harapannya, hasil dari diskusi dan pertemuan yang telah dilaksanakan dapat memberikan hasil yang baik bagi kemajuan kader posyandu dan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat,” ungkap dr. H. Muhammad Ihwan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dr. Hj, Nursyamsi Rahim juga menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Sulawesi Barat sebagai salah satu dari 20 daerah pelaksana asesmen kebijakan ini.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Sulawesi Barat. Harapannya, hasil diskusi dan masukan dari berbagai pihak di daerah dapat memberikan kontribusi positif terhadap penyusunan kebijakan posyandu bidang kesehatan. Semoga kebijakan yang nantinya ditetapkan benar-benar bermanfaat bagi para kader posyandu dan masyarakat luas,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dapat semakin kuat dalam mewujudkan posyandu bidang kesehatan yang lebih aktif, tangguh, dan berdaya guna bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Sulawesi Barat demi mendukung visi misi gubernur sulawesi barat bapak Dr. H. Suhardi Duka MM bersama Wakil Gubernur Sulaeesi Barat Mayjend TNI (Purn) Salim S Mengga. (hms/**)
Leave a Reply