Berita

Dituding Tak Bayar Subkon Proyek Bendungan Budong-Budong Puluhan Miliar, PT. Brantas Abipraya Bungkam

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Salahsatu Kontraktor Subkon mengaku kecewa kepada PT. Brantas Abipraya karena pekerjaan yang sudah dikerjakannya belum dibayarkan hingga saat ini.

Ia mengaku belum dibayarkan oleh PT. Brantas Abipraya hingga miliaran rupiah. Menurutnya, bukan hanya dia yang belum dibayarkan, tapi ada belasan Subkon mengalami permasalahan yang sama.

“Termasuk saya tidak dibayarkan sudah hampir dua tahun,” ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Senin, 27 Oktober 2025.

Ia juga mengaku sudah dibayarkan sebagian, namun masih ada sekitar Rp.1 miliar lebih yang belum di selesaikan.

“Pembayaran adaji masuk, cuman dipaksapi. Kemarin ini nanti datang Pak Gubernur (Suhardi Duka, red), saya bilang kalau tidak kita bayarkan saya bongkar ini sama pak Gub. Nabilang jangan, kita bayarkan itu pak,” tambahnya kesal.

Ia menjelaskan bahwa, kerugian subkon berbeda-beda nilainya hingga ada yang mencapai Rp.10 miliar per orang.

“Kalau subkon itu, ada yang Rp.10 miliar belum dibayarkan. Kalau kami ini kecilji, kalau hitunganku saya masih ada sekitar Rp.1 miliar lebih,” ujarnya.

Menurutnya, dana dari Balai Wilayah Sungai Sulawesi V Mamuju sudah dibayarkan ke PT. Brantas Abipraya, namun belum dibayarkan ke subkon.

“Iya Brantas tidak bayarkan ke subkon. Kan ceritanya ini BUMN didalam hanya gambarji, hanya bendera. Tidak ada yang nakerja langsung, semua nasubkon kan. Jadi bagaimana mau jadi bendungan Budong- Budong ini, karena bagaimana orang mau bekerja kalau tidak dibayar pak,” tambahnya.

Saat dihubungi melalui WhatsApp, pihak PT. Brantas Abipraya tidak membalas hingga berita ini ditayangkan. (mk)

Post Related

Leave a Reply

Your email address will not be published.