Perwakilan BI Sulbar Ngobrol Santai dan Buka Puasa Bersama Bareng Media

MAMUJU, REFERENSIMEDIA.COM — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat menggelar obrolan santai bareng Media (OSBIM) di DAP Cafe Mamuju, Rabu, 27 Maret 2024.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan buka puasa bersama. Puluhan awak media terlihat menghadiri kegiatan ini.
Saat menyampaikan sambutan, Kepala Perwakilan BI Sulbar, Gunawan Purbowo mengapresiasi awak media atas support dan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik dengan Perwakilan BI Sulbar.
“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada rekan-rekan wartawan dan media atas kehadirannya. Terimakasih atas supportnya kepada BI Sulbar,” ujar Gunawan.
Pada kesempatan tersebut, Gunawan memaparkan empat poin utama yang menjadi perhatian, yaitu, Pertama, perkembangan ekonomi dan inflasi sulbar.
Kedua, perkembangan sistem keuangan dan sistem pembayaran Sulbar. Ketiga, kesiapan BI dalam penyediaan uang kartal menghadapi idul fitri. Keempat, peran Kantor Perwakilan BI Sulbar dalam pengembangan UMKM dan Eksyar.
Selain itu, Gunawan juga mejelaskan, pertumbuhan ekonomi Sulbar triwulan IV 2023 mencapai 4,44 persen (yoy) atau lebih rendah dari triwulan III 2023 sebesar 6,91 persen (yoy).
“Perekonomian Sulbar tercatat tumbuh positif sebesar 4,44% persen (yoy) atau lebih rendah dari pertumbuhan nasional sebesar 5,04 persen (yoy) pada triwulan IV 2023,” ujar Gunawan.
Dari sisi permintaan, lanjut Gunawan, deselerasi disebabkan oleh penurunan kinerja pada komponen Ekspor dan Investasi seirin kecenderungan para eksportir untuk melakukan pengalihan dari pasar ekspor ke pasar domestik (respon dari penurunan harga global k CPO) dan menurunnya arus inflow investasi, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).
Dari sisi lapangan usaha (LU), perlambatan pertumbuhan ekonomi Sulbar pada triwulan IV 2023 dipengaruhi oleh LU Pertanian Konstruksi sejalan dengan perlambatan produksi TBS kelapa sawit, penurunan pertumbuhan produksi padi akibat iklim kering El Nino, dan growt realisasi pengadaan semen yang lebih rendah (23,23% persen (yoy) pada triwulan III 2023 vs 0,35% (yoy) pada triwulan IV 2023, menurut Asosiasi Indonesia).
“Sebagai catatan, struktur perekonomian Sulbar dari sisi LU didominasi oleh LU Pertanian dengan pangsa 43,90 persen, LU Industri Pengolahan 11 Perdagangan 9,67 persen, LU Konstruksi 8,34 persen, dan LU Administrasi Pemerintahan 6,43 persen,” papar Gunawan.
Pertumbuhan ekonomi sulbar tahun 2023 sebesar 5,25 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan nasional sebesar 5,05 persen. Dan meningkat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Sulbar tahun 2022 sebesar 2,31 persen.
“Februari 2024, tingkt inflasi sulbar mencapai 2,22 persen (yoy) atau 0,08 persen (mtm) lebih rendah dari tingkat inflasi nssional sebesar 2,75 perrsn (yoy) atau 0,37 persen (mtm),” tambahnya.
Gunawan juga memastikan uang yang beredar di periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2024 dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Secara nasional, BI menyiapkan uang sebesar Rp.197,6 triliun untuk program penukaran uang lebaran. Sementara itu, Perwakilan BI Sulbar menyediakan uang Rp.432 miliar untuk penukaran uang wilayah Sulbar.
“Meskipun kita menyediakan uang yang cukup, tapi kita mengimbau agar masyarakat bijak berbelanja, stop boros pangan di momen Ramadan dan Idul Fitri agar inflasi tetap terjaga,” tutupnya. (mk)
Leave a Reply