Tim Verifikasi Lapangan BNPB dan BPBD Sulbar Kunjungi Kabupaten Polman, Sepakat Membangun Sepuluh Titik Jembatan

POLMAN, REFERENSIMEDIA.COM — Tim verifikasi Lapangan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat dan Analisis Kerusakan BNPB, Syavera; Analisis Bencana Ahli Muda BNPB, Eddy Prayitno; Penyuluh Bencana BNPB, Grandis Kumala Sari; dan Analisis Tata Ruang BNPB (Alif Vaiz Wardani) mengunjungi Kabupaten Polewali Mandar.
Kunjungan Tim Verifikasi lapangan ini diterima oleh, Asisten Administrasi Umum Pemkab Polman, Muhammmad Nawir dan Kepala Pelaksana BPBD Polman, Andi Afandi Rahman; Sekretais Dinas PUPR Polman, Andi Mashuri; Kepala Bidang RR BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Husain Mansyur dan Kepala Bidang Aset BPKAD Polman, Nurfadillah; Kabir RR BPBD Polewali Mandar, Agus Priono; Kabid Bina Marga Dinas PUPR Polman, Suryani; serta BPJN Sulawesi Barat, Ahmad.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar mengapresiasi kunjungan tim verifikasi BNPB, sekaligus berharap bantuan dan dukungan dari BNPB dalam Memulihkan kondisi pasca bencana maka diperlukan suatu kegiatan Pembangunan dan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang rusak akibat bencana.
Pada kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada tahun ini di utamakan pada perbaikan infrastruktur jambatan dan jalan Prioritas penanganan ini disebabkan banyaknya Jembatan akses yang rusak yang mengalami kerusakan akibat banjir bandang dan sangat sering terjadi dan kerusakannya sangat meresahkan Masyarakat sekitar kerusakan diakibatkan sudah mencapai 95 persen.
“Pemprov Sulbar dan Pemerintah kabupaten Polewali Mandar berharap BNPB dapat mendukung usulan permohonan bantuan dana pasca bencana yang terjadi di titik lokasi yang diajukan,” kata Husain mansyur yang masuk dan mendampingi tim Verifikasi BNPB usulan Hibah RR.
Husain menambahkan, kunjungan tim BNPB dan BPBD Provsulbar diawali dengan pemaparan pengusulan permohonan dana bantuan kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir dan abrasi di 3 titik lokasi pra verifikasi di Lingkup Pemerintah Pasangkayu.
Tim verifikasi Lapangan BNPB yang dipimpin oleh Kepala Subdirektorat dan Analisis Kerusakan BNPB, Syavera menyampaikan bahwa, pengusulan BPBD Pplewali Mandar yang disetujui ada 10 titik lokasi yang mengalami kerusakan akibat gelombang extrim, abarasi Pantai kerusakan Tanggul.
Dari 10 titik lokasi pengusulan permohonan bantuan dana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana di lingkup Pemkab Polman, yang disetujui juga ada 10 titik lokasi, yakni Rekonstruksi Jembatan Tondo Pata III, Rekonstruksi Jembatan Tondo Pata IV, Jembatan Kumbang, Jembatan Gantung Tapango, Rekonstruksi Jembatan Mappa Kecamatan Tutar/Desa Taramanu Tua, Jembatan Gantung Sungai Lenggo, Jembatan Sungai Tangan Baru Rekonstruksi Jembatan Limpasan Kalumammang dan Rekonstruksi Jembatan Kurri – kurri + Longsoran Tebing. (mk)
Leave a Reply